Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa pemain Arema masih sempat mengikuti turnamen antarkampung demi menambah pemasukan.
Pada 15-17 Agustus, Fabiano Beltrame, Cristian Gonzales, Ahmad Farizi, Juan Revi, dan Ferry Aman Saragih menyemarakkan turnamen Wanakasihan Cup di Desa Selomerto, Wonosobo, Jateng.
Mereka memperkuat Hizbul Wathan FC Kalibeber yang disponsori oleh juragan sapi setempat. Kehadiran pemain Arema membuat penonton semakin antusias. Mereka pun membawa HW FC juara setelah mengalahkan Albabuana 3-1.
Demi mengikuti tarkam, lima pemain itu menempuh jarak 511 kilometer dari Malang dengan menggunakan mobil pribadi dan menyewa sopir.
Mereka tiba di Malang pada Senin (17/8) dini hari dan pada sore hari kembali latihan bersama Tim Singo Edan.
"Saya mencari sendiri info-info tarkam. Kalau tidak begini pemasukan tidak cukup," kata Juan Revi. Revi enggan menyebut berapa bayaran yang ia dapat dari tarkam di Wonosobo.
Jumlah honor dibilang lumayan dan sepadan dengan perjalanan yang jauh.
Belum Kontrak
Manajemen Arema belum membahas soal kontrak pemain. Mereka menunggu hasil pertemuan terakhir dengan PT Liga Indonesia terkait aturan Financial Fair Play pada 31 Agustus.
"Jika Financial Fair Play bisa digunakan, Arema mendukung. Asalkan disertai dengan pengawasan yang ketat dan laporan keuangan yang terbuka," kata Pejabat Media Arema, Sudarmaji.
Arema berharap pembatasan gaji dan anggaran itu segera diterapkan sebab semua klub tengah mengalami krisis keuangan.
Aturan itu harus disertai dengan sanksi yang tegas dan jelas bagi yang melanggar. Jika tidak, akan berimbas pada pindahnya pemain dengan kontrak di bawah meja. Artinya pemain memilih kontrak ilegal dengan nilai yang lebih besar.
Saat ini, manajemen Arema hanya membayar 25 persen gaji pemain setiap satu bulan. Itupun terkadang pembayarannya masih terlambat.
Sebagai salah satu tuan rumah Piala Presiden, Arema berharap mendapatkan tambahan pemasukan dari sponsor meskipun belum ada aturan pembagian pemasukan dari Mahaka Sport terkait honor tuan rumah.
Penulis: Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi