Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico membelanjakan 126 juta euro sepanjang musim panas ini alias lebih boros dari Barcelona (51 juta euro), Real Madrid (54), hingga klub-klub kaya asal Inggris semodel Manchester City (84), Manchester United (98), atau Chelsea (24).
Atletico membelanjakan uang setara 1,9 triliun rupiah itu untuk membeli enam pemain sekaligus: Jackson Martinez (dari Porto; 35 juta euro), Stefan Savic (Fiorentina; 25), Luciano Vietto (VIllarreal; 20), Yannick Ferreira-Carrasco (Monaco; 20), Filipe Luis (Chelsea; 16), dan Bernard Mensah (Guimaraes; 10).
Bahkan dengan pengeluaran yang masif itu, sang arsitek Diego Simeone menolak mengonfirmasikan penutupan bursa transfer.
"Sampai 31 Agustus, bursa transfer masih dibuka. Sampai saat itu, saya tak bisa berkata apa-apa. Dalam sepak bola, Agustus bulan yang berbahaya. Namun, sampai saat ini skuat Atletico sudah 99 persen," ucap Simeone.
Dengan gelombang pembelian pemain tadi, perombakan besar pun terjadi. Atletico juga meraih pemasukan 87 juta euro dari penjualan banyak pemain bintang, seperti Arda, Mario Mandzukic, Toby Alderweireld, sampai Mario Suarez dan Miranda.
Atletico juga bukan satu-satunya tim yang boros. Dengan kucuran dana dari pemilik baru Peter Lim, Valencia membelanjakan 107 juta euro di lantai bursa.
Sebagian besar pengeluaran itu dipakai untuk membuat permanen status bintang-bintang pinjaman mereka pada musim terakhir, seperti Alvaro Negredo, Rodrigo, Andre Gomes, dan Joao Cancelo.
Dengan investasi sebesar itu, wajar kalau Los Che asuhan Nuno Espirito Santo juga dibebani hasil positif di tiga ajang yang mereka ikuti: La Liga, Liga Champion, dan Copa del Rey.