Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berapa harga yang harus saya bayar? “Tidak, tidak. Tiket itu hadiah dari Presiden. Dia akan segera menemui kamu,” begitu kata Mr Serrano.
Pukul 14.00, Mr Serrano menelepon dan mengatakan bahwa Presiden Madrid akan menemui saya sekarang di area privat di restoran hotel.
Sambil membawa hadiah buat sang presiden, saya melangkah dengan tegang. Pintu ruangan terbuka, saya mencoba menyalami Mr President, eh dia memeluk saya dan menanyakan kabar. Butragueno pun begitu.
Oh, Tuhan, sebegitu baiknya mereka kepada saya yang hanya seorang fan biasa.
Lalu, Mr Serrano mengeluarkan kotak dan menyerahkan kepada Presiden Perez. Ia membuka kotak tersebut dan menyerahkan plakat kepada saya dan berkata, “Ini buat Pena Madridista Indonesia.”
Saya spontan kaget tidak menyangka akan menerima hadiah tersebut.
Kepada Presiden Perez, saya katakan bahwa kami pernah bertemu di Muenchen pada 2010. Saat itu, fan klub kami belum ofisial.
Kini, lima tahun kemudian saya berada di sini mewakili fan klub kami yang berstatus ofisial.
Kemudian Mr. President memberikan hadiah kedua, yaitu buku La Decima. Saya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Emilio. Sungguh sangat terasa seperti mimpi.