Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kala Fans dari Tanah Air Jadi Tamu Presiden Madrid

By Firzie A. Idris - Kamis, 6 Agustus 2015 | 22:55 WIB
Hany Ridha (tengah) dari Penya Madridista Indonesia bersama Presiden Florentino Perez dan Emilio Butragueno. (Dok BOLA)

Hari pertama Audi Cup 2015, perasaan senang bercampur aduk dengan terkejut dan terkagum-kagum. Saya sedang berkunjung ke Jerman dan tentu saja kesempatan menonton laga Real Madrid di Audi Cup tak disia-siakan.

Sebagai anggota Pena Madridista Indonesia, fan resmi Real Madrid di Indonesia, saya mendapat kemudahan untuk memesan tiket pertandingan melalui Real Madrid. Sekitar sebulan saya berkomunikasi soal rencana ini.

Sehari sebelum pertandingan, saya masih belum memiliki tiket. Saya hanya mendapat kabar via e-mail bahwa akan dihubungi oleh Mr Serrano dari Real Madrid.

Tiket bisa saya ambil pada Selasa (4/8) siang di hotel tempat pemain Madrid menginap. Saya datang lebih awal dengan harapan untuk melihat pemain yang turun ke lobi hotel. Namun, harapan tinggal harapan.

Saat menunggu Mr Serrano, saya malah diwawancara oleh Real Madrid TV. Sekitar lima menit saya ditanya-tanya. Pukul 13.30 waktu setempat, Mr Serrano datang dan langsung memeluk saya sambil menanyakan kabar.

Sungguh mengagetkan karena inilah pertemuan pertama kami. Ia memberi tahu bahwa saya tidak dapat bertemu pemain Real Madrid. Sebagai gantinya, saya akan disambut Presiden Florentino Perez dan Emilio Butragueno, mantan pemain yang menjadi salah satu petinggi klub.

Wah, saya kan hanya mau mengambil tiket pertandingan. Saat saya melihat tiket yang diberikan, astaga...itu bukan tiket yang saya pesan.

Saya memesan tiket kategori 3 seharga 50 euro di hari pertama dan kategori 1 seharga 75 euro di hari kedua. Tetapi tiket di tangan saya tertulis “business seat”.

Berapa harga yang harus saya bayar? “Tidak, tidak. Tiket itu hadiah dari Presiden. Dia akan segera menemui kamu,” begitu kata Mr Serrano.

Pukul 14.00, Mr Serrano menelepon dan mengatakan bahwa Presiden Madrid akan menemui saya sekarang di area privat di restoran hotel.

Sambil membawa hadiah buat sang presiden, saya melangkah dengan tegang. Pintu ruangan terbuka, saya mencoba menyalami Mr President, eh dia memeluk saya dan menanyakan kabar. Butragueno pun begitu.

Oh, Tuhan, sebegitu baiknya mereka kepada saya yang hanya seorang fan biasa.

Lalu, Mr Serrano mengeluarkan kotak dan menyerahkan kepada Presiden Perez. Ia membuka kotak tersebut dan menyerahkan plakat kepada saya dan berkata, “Ini buat Pena Madridista Indonesia.”

Saya spontan kaget tidak menyangka akan menerima hadiah tersebut.

Kepada Presiden Perez, saya katakan bahwa kami pernah bertemu di Muenchen pada 2010. Saat itu, fan klub kami belum ofisial.

Kini, lima tahun kemudian saya berada di sini mewakili fan klub kami yang berstatus ofisial.

Kemudian Mr. President memberikan hadiah kedua, yaitu buku La Decima. Saya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Emilio. Sungguh sangat terasa seperti mimpi.

Tapi, Presiden Madrid menggenggam pundak saya dan mengatakan “Tidak, kami yang berterima kasih.”

Emilio menambahkan bahwa ia berterima kasih atas suport kami kepada Real Madrid.

Di Stadion Allianz, saya kembali diberi kejutan. Saya dan teman di tempatkan di bangku VIP.

Seluruh area terisi buffet dan meja makan. Saya pun menanyakan kembali kepada petugas apakah benar saya menonton di sini. Ia pun menegaskan bahwa saya dapat menonton di dalam sambil menikmati hidangan yang ada ataupun di bangku stadion.

Saya sangat bahagia dan terharu bahwa klub sebesar dan semegah Real Madrid CF memperlakukan fan biasa seperti saya bak bagian terpenting dalam klub.

I’m more than proud to be Madridista, I’m grateful and now I’m sure that I support the best club in the world! Hala Madrid!

@HoneyKlose @PenyaMadrid_Id

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P