Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yaya Toure baru saja mengatakan bahwa ia ingin memperkuat City hingga kontraknya berakhir dua tahun lagi, saat ia berusia 34 tahun. Musim lalu, kontribusi Yaya jauh dari maksimal apalagi jika dibanding performa hebatnya kala ia membawa City juara pada 2013-14. Namun, kehadiran Fabian Delph sebagai pesaing di lapangan tengah tampak memecutnya.
Ada satu momen pada babak pertama di mana pemain kelahiran Pantai Gading ini meliuk-liuk melewati tiga pemain Madrid dengan lincahnya untuk menciptakan ruang tembak. Ia hampir berhadapan satu lawan satu dengan kiper Madrid, Keylor Navas, sebelum usahanya terbentur oleh kecerdikan bek Madrid, Marcelo. dalam mengamankan bola dengan badannya.
Kecepatan plus kebebasan pergerakan Gareth Bale adalah kombinasi super
Rafa Benitez sudah menggoda dunia dalam dua pekan terakhir dengan keinginannya untuk memberi Gareth Bale kebebasan di lapangan. Seperti yang terlihat kala Madrid melawan Roma pada pertandingan sebelum ini, pemain asal Wales tersebut merobek-robek pertahanan City dengan kecepatannya selama 65 menit di Melboune Cricket Ground. Kkontra City, Bale memulai laga dari tengah tapi ia bermain melebar ke sayap kanan di mana ia memberi assist kaki kanan brilian bagi gol pertama yang dicetak Karim Benzema. "Kemenangan selalu terasa manis," ujar sang pemain seusai laga kepada As.
Kecerobohan Keylor Navas bisa berbahaya di laga sebenarnya
Keylor Navas bermain dengan api perihal posisinya di skuat Real Madrid. Kiper asal Kosta-Rika tersebut melakukan kecerobohan dengan berlari keluar dari gawangnya untuk menghalau bola memantul di area kotak penalti sendiri. Akan tetapi, kesalahan komunikasi dengan Sergio Ramos membuat Navas menonjok kepala Yaya Toure ketimbang mengamankan si kulit bundar. Sang kiper pun beruntung bahwa wasit enggan menganggap insiden itu sebagai pelanggaran dan tidak memberi penalti. Di laga sebenarnya, tindakan sang pemain mungkin akan berujung panjang.