Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk mengembalikan semangatnya, Alfin menjadikan Boaz Solossa sebagai rujukan untuk pulih. “Boaz berulang kali meng alami cedera parah, tapi karena mental dan semangatnya, ia kembali ke lapangan dengan kondisi prima,” kata Alfin.
Keresahan akibat kecelakaan tak hanya dirasakan oleh Alfin. Ibunya, Apipah, mengaku tak dapat berbuat banyak selama proses penyembuhan cedera anaknya. Apipah juga menuturkan bahwa sikap Alfin berubah setelah mengalami insiden itu.
“Akhir-akhir ini Alfin memang terlihat tidak bersemangat, berbeda saat ia masih aktif bermain sepak bola,” ujar Apipah.
Sang ibu pun rindu melihat anaknya bermain bola di laga-laga profesional. Meski tak pernah langsung mengunjungi stadion, Apipah mengaku setia menonton Alfin bermain lewat layar kaca.
“Setiap malam saya selalu berdoa untuk kesembuhannya. Seperti ayahnya, Alfin adalah pemain sepak bola yang baik dan selalu saya banggakan,” tutur Apipah.
Saat ini, Alfin tengah pulang ke kampung halamannya di Maluku. Salah satu tujuannya adalah menegok makam sang ayah.
Setelah keinginan tersebut terlaksana, Alfin berencana kembali ke Jakarta untuk melanjutkan proses pemulihannya. Tetap semangat untuk pulih, Nyong!