Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melirik Cara Bermain Liverpool dengan Benteke

By Firzie A. Idris - Minggu, 19 Juli 2015 | 17:59 WIB
(AFP)

Tanya atlet mana pun dan mereka pasti akan mempunyai keraguan dalam diri sendiri setelah mengalami cedera separah ini. Apalagi Liverpool sudah bermain api dengan pemain yang rentan cedera dalam diri Daniel Sturridge.

Pelepas Operan Silang Terendah

Pertanyaan berikut adalah bagaimana Reds akan bermain dengan Benteke di tim. Rodgers pernah tak suka dengan striker seperti Benteke. Ia langsung membuang Andy Carroll tanpa memberinya kesempatan ketika sang pelatih pertama datang ke Anfield pada 2012.

Dalam dua musim terakhir, Liverpool adalah tim yang melepas operan silang paling sedikit di liga. Pada 2014-15 mereka melakukan 638 crossing (peringkat ke-19) dan musim sebelum itu 643 (terendah di liga).

Sejalan dengan mantra penguasaan bola Brendan Rodgers, sang pelatih, klub adalah penoreh umpan kelima terbanyak liga, setara dengan Chelsea, Arsenal, dan Tottenham.

Liverpool bermain dari tengah memanfaatkan kecerdikan dan kecepatan duet Suarez dan Sturridge pada 2013-14. Strategi umpan silang akan tidak produktif jika melihat postur Raheem Sterling, pemimpin serangan Reds musim lalu.

Kali ini, serangan akan dibentuk di sekitar Benteke. Ia akan menyediakan kehadiran fisik dan kekuatan udara di lini depan klub, sesuatu yang hilang musim lalu.

Dalam formasi 3-4-3/3-4-2-1 yang menjadi salah satu favorit Rodgers, Benteke akan mendapat suplai bola dari dua gelandang serang antara Roberto Firmino, Adam Lallana, dan Philippe Coutinho. Ia bisa juga ditandemkan dengan Dan Sturridge (jika ia bisa fit), Danny Ings, atau Divock Origi dalam formasi 4-4-2 diamond.

Banyaknya pemain di lini depan akan membuat sang pelatih dilematis.

Namun, memberi servis kepada Benteke akan beda dari menyediakan bola kepada Suarez, Sterling, atau Sturridge. Kehadiran pemain melebar seperti James Milner dan Nathaniel Clyne sudah mengindikasikan bahwa Rodgers akan melakukan beberapa perubahan ke timnya.