Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara: Pasek Wijaya Sedih Lihat Kondisi Pemain

By Tulus Muliawan - Selasa, 7 Juli 2015 | 21:00 WIB
Pasek Wijaya menggendong putrinya Nadine saat menonton sepak bola tarkam di Bali. (Yan Daulaka/JUARA.net)

Kumpul dengan keluarga sudah pasti. Apalagi dengan dua anak saya ini, Andika (17 tahun) dan adiknya Nadine (5 tahun). Mereka berdua sangat membutuhkan perhatian saya kala libur seperti ini. Kerjaan lain memang tidak ada karena sandaran hidup saya dengan keluarga selama ini masih dari sepak bola.

Dengan kondisi sepak bola nasional yang tidak menentu seperti ini, apa yang Anda harapkan?

Pertama sudah pasti ingin sepak bola kita kembali normal dengan ada kompetisinya, supaya orang-orang yang selama ini bergantung pendapatannya dari sepak bola tidak sampai kelaparan dan pengangguran masal.

Kedua, saya ingin adanya jalan damai melalui duduk bersama antara pihak Menpora dan PSSI. Kalau masing-masing masih keras dan ego, maka yang rugi adalah pemain, pelatih, dan pembinaan. Apa ini tidak dipikirkan?

Bagaimana dengan Arema saat ini? Diliburkan atau dibubarkan?

 Arema baik-baik saja. Kami hanya diliburkan sementara waktu sambil menunggu keputusan manajemen untuk kembali berkumpul. Ya paling-paling habis lebaran (Idul Fitri) tim sudah kembali latihan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P