Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tawaran Sejak November
Perkembangan ini pasti menampar Carragher dan suporter Liverpool lainnya apalagi di tengah kemunduran performa tim dalam lapangan.
Apalagi akhir Maret lalu, sang pemain mengutarakan masa depannya berada di Anfield. Hanya, Mirror Sports meyakini bahwa klub telah menawari kontrak anyar sejak November lalu tanpa sang pemain kunjung membubuhkan tanda tangan.
Dari sudut pandang pengamat luar, para agen seperti berusaha memeras lebih banyak uang dari klub.
Mereka melakukan ini dengan pengetahuan bahwa akan ada pemasukan uang hak siar baru senilai hampir 100 triliun rupiah dari pasar domestik saja.
Desember lalu, Steven Gerrard ditawari kontrak anyar dengan syarat bahwa waktu bermainnya akan lebih berkurang.
Klub mengaku bahwa keputusan berada di tangan sang kapten sebelum ia akhirnya menerima pinangan Los Angeles Galaxy.
Tiga kejadian ini membeberkan fakta bahwa posisi tawar klub kian lemah. Negosiator-negosiator Liverpool tampak disandera oleh para pemain mereka sendiri.
Posisi mereka hanya akan makin lemah apabila klub gagal lolos ke Liga Champion musim depan.