Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di semifinal kedua Piala Liga, Rabu (28/1).
Perdebatan transfer terpanas sejak Gareth Bale pergi pada musim panas 2013 adalah bagaimana mereka menggantikan talenta brilian asal Wales tersebut.
Lima pemain datang setelah Bale direkrut Madrid dengan tajuk pemain termahal dunia. Elvis Presley diganti oleh the Beatles, seperti kata media Inggris.
Akan tetapi, luka lebih menganga Spurs terletak di tengah lapangan. Mereka tak pernah benar-benar menemukan pengganti sejak Luka Modric hijrah pada 2012.
Kemampuan mengolah bola dan visi permainan Modric tak ada dua. Tidak mengherankan apabila kini ia, seperti Bale, bermain di klub terbaik dunia.
Sekarang, Eriksen (22) bisa memegang peran sebesar Modric.
Takarannya tidak hanya dari dua gol pemain timnas Denmark ini melawan kubu kasta ketiga sepak bola Inggris tadi walau kontribusinya dalam kemenangan semifinal Piala Liga di Bramall Lane itu luar biasa untuk dibahas.
Eriksen membuka skor lewat tendangan bebas deras nan terukur dari sisi dekat lapangan ke arah tiang jauh yang membuat kiper lawan tak bergerak. Gol tersebut sampai dibandingkan dengan tembakan bebas David Beckham hebat kontra Aston Villa pada 1998/99.
Jika gol pertama eksplosif, ia tak bisa lebih tenang lagi dalam menuntaskan gol kedua. Padahal, sepakan penentu itu datang tiga menit sebelum bubar ketika skor sama kuat 2-2 dalam laga yang ditemani hujan deras.
Menerima umpan terobosan datar dari tengah lapangan, ia secara kasual menunggu bola melintasi badannya dari kanan ke kiri sebelum melepas tembakan kaki kidal terukur ke arah tiang jauh. Lagi-lagi kiper lawan sampai tak bergerak.