Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari segi perolehan angka, Wahyu memang kalah dengan rekannya, Andakara Prastawa yang mencetak angka tertinggi, 28. Namun sebagai pemain senior, dirinya mampu menjadi motivator rekan-rekannya.
“Saat tertinggal, saya katakan jangan takut. Kita adalah champion. Jadi kami harus berani menghadapi mereka. Saya hanya berusaha membangkitkan semangat rekan-rekan. Dan, usaha ini berhasil,” kata Wahyu.
“Kami tentu puas dengan pencapaian ini. Rekan-rekan bermain kompak untuk mempertahankan gelar juara,” jelas Cacing, panggilan akrab Wahyu.