Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misteri Tangisan Mario Balotelli Terjawab

By Jaka Sutisna - Minggu, 9 Februari 2014 | 15:37 WIB
Mario Balotelli, menangis. (Getty Images)

Apa yang diutarakan Seedorf diamini oleh Ignazio Abate. Menurut Abate, tangisan Balotelli bukan karena rasis atau marah akibat digantikan, tapi itu ungkapan kekecewaan sebab ia tidak bisa menolong I Rossoneri.

"Mario benar-benar ingin melakukan yang terbaik untuk Milan. Dia sentimental. Itu adalah ungkapan keputusasaannya," ungkap Abate.

Komentar lebih keras meluncur dari suadara Mario, Enock Barwuah. Melalui Twitter Enock meminta tangisan saudaranya tak usah dibesar-besarkan.

"Jangan mulai memposting foto-foto dirinya menangis. Mari kita tinggalkan dia sendirian untuk sejenak dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Ini telah menjadi pekan yang sulit untuknya," tweet Enock.

Ya pekan ini memang menjadi saat-saat yang sulit untuk Balotelli. Ia baru saja mengalami momen emosional ketika hasil tes DNA menunjukkan Pia, anak yang dilahirkan mantan pacaranya, Raffaella Fico, pada 2012, adalah darah daging Balotelli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P