Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat pamit mau pulang ke Kamerun, tutur Haris, dirinya juga memberi bantuan uang saku kepada tiga pemain Kamerun itu. Saat itu, masing-masing pemain diberi uang saku Rp 7,5 juta - Rp 10 juta. "Saya kasih. Saat itu pamitnya mau pulang ke Kamerun, ternyata masih tinggal di Indonesia," beber Haris.
Kendati sudah tidak berada di Probolinggo, para pemain Kamerun itu masih melakukan komunikasi telepon. Terakhir Camara mengabarkan soal meninggalnya Salamon pada Jumat (29/11). "Saya ditelepon Camara dan mengabarkan Salamon meninggal," tukas Haris.
(Rizal)