Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jenjang kariernya juga terbukti dengan menjadi juara GP 3 pada 2016 dan Formula 2 2017.
Baca Juga : Hasil India Open 2019 - Indonesia Kirim Tiga Wakil ke Final
Guardian mengatakan bahwa penampilan Charles Leclerc di Sirkuit Sakhir ini awal dari proses kelahiran dirinya sebagai juara dunia di masa mendatang.
Leclerc memang bangkit setelah penampilan kurang maksimal di GP Melbourne di mana ia memulai lomba dari posisi kelima.
"Saya sangat bahagia. Saya tak puas dengan hasil kualifikasi saya pada balapan pertama tetapi hari ini indah bagi saya," ujar Charles Leclerc di BBC.
BREAKING: @Charles_Leclerc takes his debut pole in Bahrain
— Formula 1 (@F1) March 30, 2019
He becomes F1's 99th pole sitter in our 999th race ????#BahrainGP ???????? #F1 pic.twitter.com/Gn6DqfPuIt
Leclerc pun mengindikasikan kalau ia tak terlalu terbawa suasana dengan pole position ini.
Ia langsung melempar pujian kepada rekannya yang lebih senior.
"Sebastian Vettel adalah pembalap hebat dan saya belajar banyak darinya, saya akan belajar sepanjang tahun. Namun, saya bahagia hari ini finish di depan dia" ujarnya.
Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan pada Jumat kalau Leclerc bebas untuk melaju sekencang mungkin pada lomba tanpa peduli team order.
Ia juga kembali memuji Charles Leclerc seusai sang pembalap memastikan pole positionnya.
"Leclerc anak yang baik, kami cinta dia tetapi kami juga cinta Sebastian. Harmoni ini bagus untuk tim, saya harap hasil ini bukanlah yang terakhir bagi Leclerc," tutur Binotto di Motorsport Week.