Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya, karakter mobil Mercedes yang kuat di tikungan membuat mereka unggul.
Baca Juga : Dirk Nowitzki Akhiri 21 Musim Bersama Dallas Mavericks
Lewis Hamilton, sang penguasa GP China dengan enam kemenangan setelah hari ini, pun mengaku pada awalnya ia tak bisa menebak sejauh mana Ferrari akan memberi perlawanan.
Hamilton memulai balapan dari posisi kedua grid di belakang rekannya Valtteri Bottas. Akan tetapi, ia melewati pembalap asal Finlandia itu pada lap pertama.
Setelah itu, sang juara dunia ternyata tak mendapat perlawanan berarti dari para pembalap Ferrari.
"Kami tak tahu akan bersaing seperti apa dengan kedua Ferrari tetapi semua menjadi sejarah setelah start kuat yang kami lewati," ujar Lewis Hamilton seperti dikutip JUARA.net dari Sky Sports.
"Strategi kami tepat sekali dalam tiga balapan pertama. Anda bisa melihat betapa dekat waktu yang dicatatkan di antara kami semua dan sebenarnya saya tidak tahu akan seperti apa," lanjutnya.
Wins the landmark 1000th F1 race
— Formula 1 (@F1) April 14, 2019
Victory for the second Grand Prix in a row
Goes to the top of the championship standings
Not a bad Sunday for @LewisHamilton #ChineseGP ???????? #Race1000 pic.twitter.com/84Roskji6q
Dari sisi Ferrari, Sebastian Vettel yang akhirnya finish di peringkat ketiga mengungkapkan bagaimana Mercedes lebih cepat dari mereka sepanjang akhir pekan.
"Saya senang berada di podium tetapi Mercedes terlalu kuat sejak start. Ini hasil bagus walau bukan hasil hebat," ujar juara dunia empat kali tersebut.
Sementara, rekan setim Vettel, Charles Leclerc, mengaku bahwa kendala dengan mobilnya memasuki lap ke-14 membuat ia tak bisa bersaing.