Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Formula 1 2019 menjadi ajang dua raksasa olahraga ini, Mercedes dan Ferrari, beradu jotos untuk menentukan siapa yang terbaik.
Mercedes sejauh ini berada selangkah di depan pada tiga seri awal Formula 1 2019.
Terkini, Lewis Hamilton finish pertama di GP China 2019, Minggu (14/4/2019) dengan Valtteri Bottas di posisi kedua.
Hasil di edisi ke-1000 Formula 1 ini memastikan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menjaga dominasi Mercedes setelah keduanya juga bergantian menguasai posisi 1-2 di GP Australia dan GP Bahrain.
Ini adalah pertama kalinya sejak 1992 suatu tim memulai musim dengan hat-trick posisi 1-2.
Namun, kemenangan Mercedes di Bahrain hanya bisa terjadi karena rival mereka terkena musibah.
Baca Juga : Hasil Formula 1 GP China 2019 - F1 Edisi ke-1000 Milik Lewis Hamilton
Ferrari menguasai pace di Sirkuit Sakhir sejak sesi free practice.
Para pembalap Mercedes hanya bisa mengambil peringkat 1 dan 2 setelah pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengalami kerusakan mesin.
Pun, Ferari juga tak terpaut jauh dari Mercedes di Shanghai dengan mereka mempunyai keunggulan di lintasan lurus. Sirkuit ini memang memiliki dua straight terpanjang di kalendar Formula 1.
Hanya, karakter mobil Mercedes yang kuat di tikungan membuat mereka unggul.
Baca Juga : Dirk Nowitzki Akhiri 21 Musim Bersama Dallas Mavericks
Lewis Hamilton, sang penguasa GP China dengan enam kemenangan setelah hari ini, pun mengaku pada awalnya ia tak bisa menebak sejauh mana Ferrari akan memberi perlawanan.
Hamilton memulai balapan dari posisi kedua grid di belakang rekannya Valtteri Bottas. Akan tetapi, ia melewati pembalap asal Finlandia itu pada lap pertama.
Setelah itu, sang juara dunia ternyata tak mendapat perlawanan berarti dari para pembalap Ferrari.
"Kami tak tahu akan bersaing seperti apa dengan kedua Ferrari tetapi semua menjadi sejarah setelah start kuat yang kami lewati," ujar Lewis Hamilton seperti dikutip JUARA.net dari Sky Sports.
"Strategi kami tepat sekali dalam tiga balapan pertama. Anda bisa melihat betapa dekat waktu yang dicatatkan di antara kami semua dan sebenarnya saya tidak tahu akan seperti apa," lanjutnya.
Wins the landmark 1000th F1 race
— Formula 1 (@F1) April 14, 2019
Victory for the second Grand Prix in a row
Goes to the top of the championship standings
Not a bad Sunday for @LewisHamilton #ChineseGP ???????? #Race1000 pic.twitter.com/84Roskji6q
Dari sisi Ferrari, Sebastian Vettel yang akhirnya finish di peringkat ketiga mengungkapkan bagaimana Mercedes lebih cepat dari mereka sepanjang akhir pekan.
"Saya senang berada di podium tetapi Mercedes terlalu kuat sejak start. Ini hasil bagus walau bukan hasil hebat," ujar juara dunia empat kali tersebut.
Sementara, rekan setim Vettel, Charles Leclerc, mengaku bahwa kendala dengan mobilnya memasuki lap ke-14 membuat ia tak bisa bersaing.
"Saya kehilangan banyak waktu. Saya tidak tahu apakah kalian tahu itu, tetapi saya hanya mengabarkan," ujar Leclerc ke timnya lewat radio.
Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan bahwa ia belum ingin mengatakan apa yang membuat mobilnya kehilangan pace di GP China ini.
Baca Juga : Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Prediksi Juara Dunia Baru di ONE: Roots of Honor
"Saya belum bisa bilang sekarang, perlu melihat data dulu sebelum mengetahui pangkal masalah," tuturnya.
Sementara, team principal Mercedes, Toto Wolff, mengaku bangga dengan pencapaian timnya.
"Luar biasa, balapan ke-1000 dan kami bisa mengambil pole position serta cara kami mengontrol balapan super sekali."
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui secara pasti kenapa kedua Ferrari tak bisa mengejar timnya di Shanghai.
"Saya terkejut, bahkan sejak Jumat setelah kami mengontrol sesi free practice," tuturnya lagi.