Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau mobil Vettel terlihat lebih cepat pada fase lomba itu, sang juara dunia empat kali justru membuat beberapa kesalahan setelah melewati Leclerc sehingga pace mereka menurun.
"Saya pikir saya bisa melaju lebih kencang tetapi kemudian saya menjadi kesulitan untuk menemukan ritme," ujar Vettel seusai balapan.
Baca Juga : Hasil Formula 1 GP China 2019 - F1 Edisi ke-1000 Milik Lewis Hamilton
Alih-alih mengejar kedua Mercedes, Charles Leclerc jadi harus mengkhawatirkan Max Verstappen yang berada di belakang mereka.
Leclerc sempat berusaha mengejar Verstappen pada fase-fase akhir balapan tetapi mobilnya mengalami kendala yang membuat sang pembalap tak bisa terlalu memaksakan diri.
Alhasil, strategi pit stop hebat Red Bull memastikan Verstappen finish keempat, memisahkan Sebastian Vettel yang finish ketiga dan Leclerc di posisi kelima.
FINAL CLASSIFICATION
— Formula 1 (@F1) April 14, 2019
A 1-2 for the Silver Arrows, with Verstappen splitting the Ferraris
First points of the season for @danielricciardo in P7 ????
Hard-earned points for Raikkonen Albon ????#ChineseGP ???????? #Race1000 pic.twitter.com/fJVpU14xGq
Seusai balapan, bos Ferrari Mattia Binotto mengungkapkan bahwa keputusannya tersebut bukan untuk mengorbankan Leclerc, yang tampil begitu memesona di GP Bahrain sebelum kerusakan mesin merebut kemenangan di depan mata.
"Saya mengerti perasaan Charles, sangat disayangkan apa yang terjadi ke dia," ujar Binotto kepada Sky Sports.
"Namun, pada fase tersebut, Mercedes sedikit lebih cepat, saya pikir kami perlu memberi Seabstian kesempatan mengejar dan menyamakan pace dengan Mercedes, yang menjadi kunci pada fase balapan tersebut," tuturnya lagi.
"Hal itu bukan untuk memberi keuntungan kepada satu pengendara pun, sebagai tim kami mencoba sebisa mungkin untuk melaju. Fase awal balapan merupakan momen penting," lanjutnya.