Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Beberkan 'Kebuntuan' Praveen/Melati Vs Wakil China

By Nestri Yuniardi - Kamis, 13 Juni 2019 | 11:10 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Pertemuan yang paling membekas tentu terjadi pada laga semifinal All England Open 2019 lalu. Kala itu Praveen/Melati nyaris menang sebelum kalah rubber game, 21-13, 20-22, 13-21.

"Sebetulnya sayang, progresnya sudah ada, tinggal melewati batas ini, batas mereka bisa juara, rasa percaya diri mereka akan lebih tinggi," ungkap Susy.

"Kami tahu ada beberapa lawan yang mainnya kurang pas sama mereka. Misalnya yang mainnya cepat, mungkin agak nggak 'ngikut',"

Baca Juga: Blibli Indonesia Open - Ini Harga dan Cara Beli Tiket Pertandingan

"Melati harus bisa melatih diri supaya lebih gesit, lebih lincah, penguasaan lapangan harus diperbanyak. Pemain putri pasti diincar lawan kalau di ganda campuran."

"Yang menjadi 'penyakit' kan banyak buang poin sendiri, matinya bukan karena dibunuh, tapi mati sendiri. Harus saling mengingatkan, asal masuk dulu shuttlecock-nya, jangan buru-buru, jangan terlalu nafsu ingin mematikan lawan, main safe dulu,"

Baca Juga: Ada Rumor Siap Pensiun, Lee Chong Wei Buka Suara

"Di perempat final, di semifinal bisa, kok di final nggak bisa? Ini terjadi sudah tiga kali di final, harus tahu, kesalahannya di mana?"

"Kami tetap kasih masukan dan mendampingi, tapi tetap semua harus ada kemauan dari atletnya, toh kalau juara kan juga untuk atlet," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 tersebut menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P