Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Michelle Li untuk menolak operasi dan menahan sakit pada cedera tersebut ternyata memiliki alasan tersendiri.
Waktu empat bulan untuk rehab dari kompetisi bulu tangkis dianggapnya terlalu lama.
Apalagi, kini periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2002 telah dimulai.
"Saya tidak punya waktu untuk itu. Mereka (para dokter) bilang sebenarnya cedera saya tidak terlalu berbahaya, tetapi rasa sakit akan terus saya rasakan," ucap Li.
Baca Juga: 2019 Menjadi Tahun Comeback Bagi 3 Ganda Putra Senior Ini
"Sekarang, saya hanya butuh belajar untuk bermain dengan kondisi menahan sakit," ujar dia.
"Itu tentu akan sulit karena saya harus menyeimbangkan porsi latihan dan mencoba untuk tidak membuat cedera tersebut semakin membengkak dan meradang," tutur Li.
"Saya harus mencoba untuk membuat level rasa sakitnya menurun agar saya bisa mempertahankan kecepatan langkah kaki saya selama bertanding," ucap dia lagi.
Michelle Li sebenarnya telah tampil sebanyak dua kali pada ajang Olimpiade, tepatnya pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
Namun, hasilnya jauh dari kata memuaskan.