Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, harus merelakan kesempatan mendulang poin Olimpiade Tokyo 2020 setelah mundur atau batal tampil pada dua turnamen BWF World Tour terdekat.
Kedua turnamen tersebut adalah Indonesia Open 2019 (16-22 Juli) dan Japan Open 2019 (23-28 Juli).
Keputusan tersebut dipilih oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) lantaran Goh Jin Wei masih terus bergelut dengan masalah kesehatan yang tak kunjung pulih.
Baca Juga: Fernando Torres Putuskan Pensiun
BAM juga telah memilih untuk tidak mendaftarkan nama Goh Jin Wei pada Thailand Open 2019 yang masih akan bergulir pada 30 Juli-4 Agustus mendatang.
Keputusan mundurnya Goh Jin Wei dari dua turnamen tersebut telah dikonfirmasi oleh pelatih kepala BAM, Tey Seu Bock.
Dilansir JUARA dari The Star, Tey Seu Bock menyebut bahwa pemain berusia 19 tahun itu kini tengah menjalani masa rehat.
Dua kali Juara Dunia Junior tersebut juga sudah tidak mengikuti sesi latihan di BAM sejak satu pekan lalu.
"Kami ingin dia (Goh Jin Wei) untuk tidak memikirkan tentang Olimpiade dulu sampai dia benar-benar pulih," tutur Tey Seu Bock.
Baca Juga: Naomi Osaka Kembali Takluk dari Petenis Non-unggulan
"Tidak ada yang jauh lebih penting selain kesehatan dia. Yang terbaik adalah dia beristirahat karena sakit perutnya cukup mengganggu," ucap dia melanjutkan.
Sementara itu, kepala pelatih BAM, Wong Choong Hann, menyebut bahwa ada kemungkinan besar jika Goh Jin Wei bakal lebih diproyeksikan untuk Olimpiade 2024 ketimbang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Hendra Setiawan Punya Cara Atasi 'Kebuntuan' dalam Bertanding
"Jika situasinya tak kunjung membaik, kami mungkin akan mengistirahatkannya dan berharap yang terbaik baginya pada Olimpiade 2024," kata Wong Choong Hann, dikutip dari New Straits Times.
"Jin Wei sendiri sudah sangat menyadari hal ini," ucap dia lagi.
Goh Jin Wei saat ini adalah pemain tunggal putri terbaik Negeri Jiran dengan menempati peringkat ke-26 dunia.
Dia merupakan talenta muda Malaysia yang cukup menjanjikan lantaran berhasil mencicipi medali emas Kejuaraan Dunia Junior sebanyak dua kali (2015, 2018), SEA Games 2017 dan Olimpiade Junior 2018.