Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya akan berjuang untuk meraih medali. Saya tidak mau terlalu tertekan, tetapi tak bisa dielak lagi bahwa Olimpiade bakal segera bergulir tahun depan," ucap Tan Kian Meng, dikutip JUARA dari Stadium Astro.
"Kami harus memberikan penampilan terbaik demi membuktikan kualitas permainan kami," ucap pemain berusia 25 tahun tersebut.
Penampilan terbaik Tan/Lai sendiri pada tahun ini adalah menjadi runner-up Singapore Open 2019.
Mereka kalah di babak final setelah tunduk dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanahcai (Thailand), 14-21, 6-21, yang keluar sebagai kampiun.
Baca Juga: Pindah Latihan, Fajar Alfian dkk Sempat Cicipi Kuliner Khas Solo
Sebelum menghadiri Kejuaraan Dunia 2019, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing bakal mengikuti dua turnamen World Tour beruntun, yakni Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Tan Kian meng pun berharap, tiga turnamen tersebut mampu menjadi tolok ukur mereka dalam menghadapi Olimpiade tahun depan.
"Tiga turnamen tersebut akan sangat membantu kami untuk mengumpulkan poin ke Tokyo. Namun target utama kami saat ini tetap mampu tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2019," ucap Tan Kian Meng lagi.
Baca Juga: Hendrawan Kemungkinan Bakal Mendapatkan Peran Baru di Malaysia
Sepanjang 10 tahun perhelatan Kejuaraan Dunia, nomor ganda campuran Malaysia belum pernah berhasil membawa pulang medali.
Kali terakhir ganda campuran Negeri Jiran yang berhasil menyabet medali ialah pasangan Koo Kien Keat/Wong Pei Tty, pada 2006.