Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekalahan Maria Sharapova pada Wimbledon 2019 Menyisakan Cerita Lain

By Nestri Yuniardi - Jumat, 5 Juli 2019 | 11:43 WIB
Mantan petenis nomor satu dunia asal Rusia, Maria Sharapova (twitter.com/WTA)

Untuk kali kedua, dia kembali mendapat perawatan medis, tetapi hal ini tidak cukup untuk membuat Sharapova merasa nyaman.

Saat tertinggal 0-5, juara Wimbledon 2004 itu akhirnya memutuskan mundur.

Baca Juga: Merasa di Ujung Karier, Roger Federer Mulai Pikirkan Masa Depan

Kendati tidak menyesali keputusannya untuk retired, Maria Sharapova tak menampik dia merasa terganggu dengan sikap Pauline Parmentier sesaat setelah dinyatakan memenangi laga babak kesatu.

Saat itu, Parmentier terlihat menari bahagia.

Aksi Parmentier ini pun menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, tak terkecuali Sharapova.

Melalui akun media sosial Twitter, petenis yang akrab disapa Masha itu menulis, "Saya memikirkan untuk tidur siang hari ini, tetapi keinginan itu buyar setelah saya dikirimi unggahan ini,".

Di sisi lain, Pauline Parmentier mengaku tak menyesali aksinya tersebut.

Dia menganggap Sharapova masih bisa melanjutkan pertandingan hingga dia bisa melakukan selebrasi.

"Saya ingin dia (Maria Sharapova -red) menyelesaikannya. Saya masih ingin melakukan selebrasi," ucap Parmentier.

Baca Juga: Suzuki, Yamaha, dan Marc Marquez Bakal Tangguh di Sachsenring

"Saya pikir dia akan mundur saat skor menunjukkan 3-0 atau 4-0. Namun, ketika sudah menyentuh skor 5-0, seharusnya dia bisa menuntaskannya," kata dia.

"Saya memilih untuk menikmatinya. Saya tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan oleh orang-orang," ujar Parmentier lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P