Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ituah yang kemudian diakui Chia sebagai bukti konkret adanya jarak yang begitu besar di antara dia dan Soh serta para pasangan ganda putra elite dunia.
Baca Juga: Skuad Ganda Campuran Indonesia Diminta Segera Akhiri Puasa Gelar
"Ada gap besar yang mencolok dalam kualitas dan konsistensi ketika kami membandingkan diri kami sendiri terhadap tiga pasangan teratas tersebut. Saya harus mengakui itu," ujar Aaron Chia, dikutip JUARA dari New Straits Times.
"Kekhawatiran kami adalah jika kami tidak segera menyusul mereka, akan semakin sangat sulit. Tiga pasangan tersebut sangat konsisten dan saya yakin semua ini kuncinya adalah dari segi mental," kata dia melanjutkan.
"Kami membutuhkan suatu terobosan dan kemudian meyakini untuk bisa terus konsisten," ucap pemain berusia 22 tahun itu.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Patok Target Tinggi di Kejuaraan Dunia 2019
Pada Indonesia Open 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan membuka perjuangan mereka dengan menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen.
Sesuai dengan peringkat dunia mereka, Li/Liu diunggulkan di urutan ketiga pada turnamen BWF World Tour Super 1000 yang bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli mendatang.
Selain pasangan Chia/Soh, Malaysia juga memiliki dua pasangan lain yang menghuni posisi 20 besar dunia.
Mereka adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong (peringkat ke-15 dunia) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (peringkat ke-21 dunia).