Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki bergulirnya periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan kembali membuktikan kualitasnya dengan menjuarai New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.
Tak bisa dipungkiti, prestasi manis yang ditunjukkan oleh Jonatan terus memunculkan harapan tinggi pada setiap kesempatannya dalam mengikuti sebuah turnamen.
Jonatan pun bersyukur dan menganggap harapan tersebut sebagai doa dan semangat baginya untuk terus tampil maksimal.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - Malaysia Optimistis Hadapi Indonesia dan Jepang
"Pasti banyak harapan, Puji Tuhan ini menambah semangat saya dan teman-teman di tunggal putra. Semoga kami bisa lebih berani lagi di lapangan, berani mengeluarkan semua kemampuan kami," ujar Jonatan.
"Ini tantangan buat saya, target pribadi saya sebenarnya tahun ini mau juara dulu di turnamen level super 750 atau super 1000," kata dia menambahkan.
Jonatan sendiri masih merasa perlu terus berbenah dan mengevaluasi diri.
Dia menganggap, dirinya masih belum menguasai aspek mental, layaknya ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang sudah sering wara-wiri mengantongi gelar juara World Tour.
Baca Juga: Kehilangan 8.400 Poin, Hafiz/Gloria Harus Turun Ke Posisi Ke-8 Dunia