Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan kali ini tentu dibekali tekad kuat dari Sindhu. Sebab, tentu saja dia tak mau mencatatkan sejarah lantaran hat-trick gagal meraih medali emas.
"Saya sangat merasa kecewa setelah gagal pada final kejuaraan Dunia pertama saya di tahun 2017. Dan pada tahun lalu, saya pun marah, saya sangat sedih," kata Sindhu mengingat kegagalan dua final Kejuaraan Dunia beruntunnya.
"Dan saya selalu terngiang-ngiang, 'Sindhu, kenapa kamu tidak bisa memenangi pertandingan itu?'. Tetapi kali ini saya bisa melakukannya, saya membuktikannya,"
"Saya bilang kepada diri saya sendiri untuk terus menerapkan strategi saya dan berusaha tidak mengkhawatirkan apapun dan hal itu berhasil," ujar Sindhu.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Puas dengan Top Speed Yamaha di Silverstone
Penampilan PV Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2019 memang luar biasa.
Dalam perjalanannya menuju final, Sindhu berhasil mengalahkan tunggal putri yang berada di atas peringkat dia.
Sebut saja seperti eks ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan) dan jawara All England Open 2019 dari China, Chen Yu Fei.
"Saya mencoba mendominasi dalam setiap laga. Saya mewaspadai lawan sejak laga dimulai dan setiap poin sangat bermakna bagi saya. Saya terus berusaha untuk meraih poin meski posisi saya selalu unggul dari lawan,"
"Saya benar-benar merinding ketika mereka mulai memanggil saya sebagai juara dunia dan lagu nasional India dimainkan. Saya melihat bendera negara saya dikibarkan. Tak ada kata-kata yang bisa menjelaskan semua itu," ucap Sindhu.