Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditikung pada Putaran Terakhir, Marc Marquez Marah

By Agung Kurniawan - Selasa, 27 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah finis kedua pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (MOTOGP.COM)

Marquez terus menerus berada di bawah tekanan Rins pada lap terakhir balapan MotoGP Inggris.

Rins secara mengejutkan melewati Marquez setelah melewati dari sisi dalam tikungan terakhir. Saat itu, Marquez terpaksa melebar menjelang menyentuh garis finis.

Meskipun mengakui rasa sakit dari dua kekalahan beruntun telah sulit untuk diambil, dia sangat ingin fokus dalam perebutan gelar dunia MotoGP karena Dovizioso secara tidak sengaja gagal finis setelah terlibat kecelakaan dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada lap pembuka.

"Saya memiliki mentalitas seorang pemenang dan jika saya kalah ketika bermain PlayStation saya akan marah. Jadi, tentu saja saya marah setelah kalah di tikungan terakhir," kata Marquez seperti dilansir JUARA.net dari Crash.

Baca Juga: Berita Liga Inggris - Gameweek 3 Premier League, Kuburan Bagi Tuan Rumah

"Bisa dikatakan bahwa kami berada di bagian terburuk dari balapan karena pada dua balapan berturut-turut finis di posisi kedua," ujar Marquez.

Namun, Marquez mengatakan bahwa tujuan utama yang hendak dia capai adalah menjadi juara dunia, bukan memenangi balapan.

"Dengan strategi semacam ini kami meningkatkan keunggulan itu dan ini yang paling penting," aku Marquez.

Ditanya kekalahan mana yang lebih menyakitkan baginya, Marquez memilih kemenangan Dovizioso di Austria mengingat dia adalah rival utama pada MotoGP musim ini.

Baca Juga: Selain Latihan Fisik, Simon Mcmenemy Tekankan Latihan Taktik Ke Skuad Garuda