Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Marquez untuk memenangi dua seri terakhir ternyata tidak mengurangi dominasi pembalap yang identik dengan nomor 93 itu atas rider lain pada musim ini.
Pada MotoGP Austria dan MotoGP Inggris, posisi pemimpin balapan harus luput dari genggaman Marquez pada detik-detik terakhir.
Dovizioso dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) merupakan dua pembalap yang mampu merebut tahta pemimpin race dari tangan Marquez pada dua balapan terakhir.
Dikutip JUARA.net dari Speedweek, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, angkat bicara mengenai dua 'kegagalan' Marquez tersebut.
Baca Juga: Berita WSBK - Ducati Berpisah dengan Alvaro Bautista, Gandeng Scott Redding
"Saya pikir kegagalan di Austria lebih menyesakkan baginya (Marquez) karena murni akibat kekuatan lawan," tutur Pernat.
"Marquez juga membuat kesalahan yang membuatnya kalah dalam pertarungan dengan Andrea (Dovizioso) yang bermain lebih baik darinya," ujar Pernat yakin.
"Sementara itu, kekalahan atas Rins di Sirkuit Silverstone lebih disebabkan karena pemilihan ban dan setting motornya," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Pernat memprediksi Marquez bakal mampu meraih gelar juara dunianya lebih awal pada musim ini.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Menpora Kucurkan Bonus Kepada Para Atlet Peraih Mendali