Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Jessica Andrade langsung meluruskan kritik tersebut sekaligus memuji lawannya. Ia juga berjanji akan kembali lebih kuat lagi ke depannya.
"Saya menunggu momen tepat untuk menulis kepada kalian. Saya ingin berterima kasih kepada fans dan teman-teman saya sebenarnya atas dukungan kalian.
"Saya tidak sedih, kami melakukan segalanya dengan benar. Saya telah berlatih dengan baik dan fokus. Partai kontra Zhang adalah salah satu pertarungan di mana saya paling siap.
"Sayang, tangan Zhang mendarat lebih dulu dan saya terjatuh, kemudian datang beberapa sikutan. Ketika mencoba menghindar, serangan datang dari lutut dia. Mustahil bagi saya untuk melanjutkan.
"Saya tak merasa malu karena hal ini terjadi kepada setiap petarung suatu hari...
"Terima kasih kepada seluruh tim saya atas pekerjaan bagusnya. Kami telah melakukan yang terbaik.
"Buat apa rentetan kemenangan tanpa rasa pahit dari sebuah kekalahan? Seorang juara tak terbuat dari hanya kemenangan.
"Ini bukan kekalahan pertama dan tentu saja bukan kekalahan terakhir saya.
"Saya tahu cara mengatasi semua ini. Kritik bertubi yang datang dan hal-hal aneh yang banyak orang Brasil katakan.
"Saya hanya ingin katakan satu pesan kepada mereka semua yang mengkritik saya: TAK ADA SEORANG PUN YANG MASUK KE OCTAGON UNTUK KALAH. Kami akan kembali lebih kuat.
"Ini bukan lah akhir dunia, hanya sebuah start ulang. Saya punya karier solid dengan 27 pertarungan. Saya adalah wanita asal Brasil pertama yang bertarung di Octagon UFC.
"Saya veteran dalam promosi dan dunia MMA wanita.
"Zhang Weili bertarung sangat bagus dan layak mendapatkan gelar itu. Kami akan terus berada di puncak karena itu lah tempat kami, dan hidup berlanjut.
"Saya punya orang-orang hebat di samping saya. Saya tak sabar untuk pulang dan beristirahat, tinggal bersama keluarga dan teman-teman. Smeua yang benar-benar tahu saya mengerti kalau beberapa bulan terakhir tak mudah.
"Saya berlatih tanpa letih selama delapan bulan, akan tetapi semua itu worth it.