Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Mega bintang asal Brasil, Neymar, kembali ke skuad Paris Saint-Germain akhir pekan ini. Akan tetapi, para Ultras PSG jauh dari hangat dalam menerima sang penyerang.
Bahkan, Ultras Paris Saint-Germain sempat membentangkan spanduk di tribune Parc des Princes, kandang PSG, jelang laga kontra Strasbourg, Sabtu (14/9/2019).
Spanduk itu ditujukan kepada ayah Neymar dan bertuliskan: "Jual Saja Anak Anda ke Vila Mimosa".
Vila Mimosa adalah area di Rio de Janeiro, Brasil, yang terkenal akan prostitusinya yang merajalela.
CUP ultras unveil their 1st banner of the match: "Neymar Sr, go sell your son in Vila Mimosa (most renowned area for prostitution in Rio de Janeiro)." (????@B_Quarez) pic.twitter.com/ZfXDYLuzOK
— Get French Football News (@GFFN) September 14, 2019
Para fans tersebut juga mencemooh dan mencela sang pemain ketika namanya muncul di daftar line up.
Perlakuan itu berlanjut setiap kali Neymar menyentuh bola pada laga Liga Prancis tersebut.
Neymar bergabung dengan Paris Saint-Germain seharga 222 juta euro, rekor transfer dunia, dari Barcelona pada 2017.
Kendati tampil mengesankan di Liga Prancis bersama PSG, Neymar tak bisa membawa Paris berbicara banyak di Liga Champions.
Ia bahkan beberapa kali terlibat aksi indisipliner seperti ketika menonjok seorang fans seusai kekalahan PSG dari Rennes di final Piala Prancis musim lalu.
Menurut SPORT, Neymar juga terlibat "perang terbuka" dengan PSG pada musim panas setelah menolak melapor kembali ke latihan pramusim setelah libur musim panas.
Pada wawancara dengan France Football bulan lalu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga telah mengatakan bahwa ia tak menoleransi lagi "perilaku super bintang" dan meminta para pemain "agar lebih bertanggung jawab dari sebelum-sebelumnya".
Ultras Paris pun mengeluarkan pernyataan sikap soal Neymar sebelum laga kontra Strasbourg ini.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP San Marino 2019 - Maverick Vinales Pertama dan Kejutan KTM!
"Secara permainan, Neymar adalah salah satu pemain terbaik genarisnya. Akan tetapi, hal itu jauh dari hal terpenting bagi kami," tulis Collectif Ultras Paris.
"Ia telah beberapa kali menunjukkan sikap tak terhormat terhadap klub kami, bahkan memalukan kami beberapa kali.
"Ia memaksakan pindah ke Barcelona, salah satu rival terbesar kami di kompetisi antarklub Eropa dan membiarkan orang lain berbciara atas namanya... Kecuali ketika ia membahas soal kenangan terbaiknya (Neymar pernah terang-terangan mengatakan comeback Barcelona atas PSG sebagai kenangan sepak bola favoritnya)."
"Oleh karena itu, kami mengajak semua fans yang terluka untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia tak lagi punya kesempatan untuk berbuat salah dan jalan rekonsiliasi akan sangat panjang.
"Namun, kami tak akan menghukum satu tim hanya karena seorang pemain."
Kendati demikian, Neymar punya cara tersendiri untuk menjawab cemoohan penonton tersebut.
Ia mencetak gol kemenangan PSG pada waktu injury time babak kedua dengan tendangan salto.
PSG pun memenangi laga dengan skor 1-0.
NEYMAR WHAT HAVE YOU DONEEEEE pic.twitter.com/rv4qNjIlNk
— Galu (@PSGalu) September 14, 2019