Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Maverick Vinales mengambil pole position pada sesi Kualifikasi MotoGP San Marino 2019. Rider Yamaha tersebut mengaku mengalami perbaikan performa setelah membenahi cara membalapnya.
Pole position di MotoGP San Marino 2019 adalah yang kedua bagi sang rider di Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 setelah di Qatar pada seri pertama musim.
Catatan ini melebihi jumlah pole position yang ia dapatkan musim lalu (1).
Terlebih, pole position di Sirkuit Misano ini adalah yang ke-19 sepanjang kariernya dan yang kedelapan di kelas premier Grand Prix.
Maverick Vinales mengatakan bahwa ia mengubah gaya membalapnya demi mengakomodasi kekuatan motor Yamaha M1.
"Kami bekerja keras untuk mengubah gaya membalap saya. Pada akhirnya, gaya natural saya membuat saya tak bisa membalap cepat," tuturnya seperti dikutip JUARA.net dari Marca.
Baca Juga: Neymar Comeback Bagi PSG, Ultras Paris: Jual Saja ke Area Prostitusi!
"Saya tak punya grip di motor ini jadi saya mengubah gaya membalap sedikit, untuk mendapatkan traksi lebih banyak dan hal ini sangat membantu di semua aspek."
Rider asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa Yamaha tak banyak mengubah setting dan komponen di motor M1 milik Vinales dari seri sebelumnya di MotoGP Inggris 2019 ketika ia start dari posisi keenam dan berhasil finish peringkat ketiga.
"Motor saya sama dengan di Silverstone. Tak banyak yang berubah, ini lebih menyangkut peningkatan di saya dan gaya membalap saya," ujarnya lagi.
"Saya menjadi lebih baik dari sesi tes ke akhir pekan balapan. Ini penting karena sebelumnya saya sangat cepat di sesi tes dan pada balapan saya menjadi pelan. Sekarang sebaliknya, pada balapan saya lebih cepat ketimbang saat melakukan tes."
Vinales juga memuji motor Yamaha yang ia katakan "sangatlah spesial, terutama tahun ini."
Sang rider menambahkan bahwa tinggi badannya merupakan masalah karena ia terhitung pendek ketimbang para rider Yamaha lain seperti Fabio Quartararo yang berdampak kepada settingan motornya.
Tinggi badan Maverick Vinales hanya 171 cm, sementara Quartararo 177 cm, dan rekan setim Vinales, Valentino Rossi, bertinggi 181 cm.
Pole position yang dicatatkan Vinales juga menjadi yang keenam bagi Yamaha sejak Misano kembali ke kalendar Grand Prix pada 2007.
Ia juga menjadi pembalap Yamaha terakhir yang mencatatkan pole position di Sirkuit Misano, yakni pada 2017 saat ia finish peringkat keempat.
Sejauh ini, Maverick Vinales mencatatkan 118 poin di Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, pembalap Yamaha tertinggi di klasemen sementara para riders.