Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Menang di Misano, Quartararo Sebut Marc Marquez Manusia Biasa

By Agung Kurniawan - Senin, 16 September 2019 | 16:16 WIB
Selebrasi pembalap Petronas SRT, Fabio Quartararo usai finis kedua pada MooGP San Marino 2019, Minggu (15/9/2019) (twitter.com/sepangracing)

JUARA.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT yakni Fabio Quartararo harus mengakui kecepatan Marc Marquez pada MotoGP San Marino 2019.

Fabio Quartararo sempat tampil impresif dengan berada di posisi terdepan pada balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Misano pada Minggu (15/9/2019).

Hampir di sepanjang balapan, rider berjulukan El Diablo mampu memimpin jalannya balapan sebelum akhirnya rider Repsol Honda, Marc Marquez melakukan manuver.

Marc Marquez berhasil merebut kemenangan yang sudah berada di depan mata Fabio Quartararo saat balapan MotoGP San Marino 2019 memasuki putaran penghabisan.

Melihat kenyataan itu, Fabio Quartararo yang mampu berada di posisi terdepan selama balapan berlangsung merasa jika Marc Marquez merupakan manusia biasa.

Rookie berusia 20 tahun itu merasa jika Marc Marquez masih bisa dikalahkan, apalagi dia teringat dengan manuvernya pada lap-lap awal MotoGP San Marino 2019.

Dengan manuvernya itu, Quartararo berhasil membuat Marquez kesulitan untuk mengejarnya meskipun pada akhir balapan dia tak mampu menandingi ketangguhan motor Honda RC213V.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Ini Mengungkapkan Betapa Susahnya Kalahkan Kento Momota

"Manuver Marc tidak bisa diduga, salah satu hal terbaik dari balapan tadi adalah saya bisa menyalip dia," kata Fabio Quartararo, dilansir JUARA.net dari Motorsport.com.

Selain itu, Marc Marquez yang pernah ditikung pada lawannya pada putaran terakhir dalam dua balapan sebelumnya juga membuat rasa optimisme Quartararo semakin menebal.

"Saya kini lebih percaya diri karena tahu bahwa Marc tetap bisa disalip meski dia berstatus juara dunia, dia hanya manusia biasa seperti pembalap lain," sambung rekan satu tim Franco Morbidelli itu.

Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019 - Pembuktian Bagi Marcus/Kevin

Pembalap bernomor 20 itu mengaku sangat menikmati momen-momen duelnya dengan sang juara dunia MotoGP 2018 tersebut.

Lebih jauh lagi, Quartararo menyebut jika persaingannya dengan Marc Marquez untuk merebut satu tempat terbaik pada MotoGP San Marino 2019 menjadi momen yang tak terlupakan dalam hidupnya.

"Ketika Anda berada di depan pembalap juara dunia tujuh kali selama 20 lap, dan dia menyalip Anda sebelum Anda menyalip dia, hal itu sangat membahagiakan," tuturnya lagi.

Baca Juga: Intens! Juru Bicara Devid Beckham Bertemu dengan Ayah Messi di Miami

"Terakhir kali saya finis di belakang Marquez adalah pada MotoGP Barcelona 2019, tetapi selisih waktunya nyaris tiga detik. Sekarang selisih waktu kami sangat tipis," kata Fabio Quartararo mengakhiri.

Fabio Quartararo kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 112 poin.

Adapun Marc Marquez masih berada pada puncak klasemen dengan 275 poin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia. Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat. Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini. AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia. #milanisti #acmilan #milan #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P