Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dota 2 yang dipersembahkan oleh Indofood dengan Chitato, Good to Go, Pop Mie, dan Mercedez sebagai Premium Sponsor serta didukung oleh Acer Predator dan Logitech sebagai Official Partner ini telah merampungkan setiap pertandingannya.
Babak Grand Final yang digelar di Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno ditutup dengan kemenangan sempurna oleh tim Dota 2 dari Indonesia yang paling berprestasi sejak tahun 2017, BOOM Esports.
BOOM Esports, yang baru saja berganti nama dari BOOM ID, memang mendominasi turnamen ini dari babak Group Stage yang digelar dari tanggal 16 Juli sampai 6 September 2019. Sepanjang babak tersebut, BOOM bahkan hanya kalah 1 Game saat melawan PG Orca di di akhir musim. Di babak Grand Final ini, BOOM bahkan tak bisa dikalahkan 1 Game sekalipun.
Baca Juga: Dianggap Berjasa saat Hadapi Otto Wallin, Tyson Fury Berikan Bonus pada Sosok ini
Pada babak Playoff kali ini, ada 4 tim yang berlaga untuk memperebutkan titel tim Dota 2 terbaik se-Indonesia. Keempat tim tersebut adalah BOOM Esports, EVOS Esports, PG.Barracx, dan Alter Ego. Mereka melaju ke babak Playoff kali ini karena berhasil menempati 4 posisi tertinggi klasemen akhir babak Group Stage.
BOOM ID yang berada di peringkat 1 berhadapan dengan Alter Ego (peringkat 4) di babak semifinal. Sedangkan EVOS Esports (peringkat 2 babak Group Stage) harus melawan PG.Barracx (PGB).
Semifinal pun dimulai dengan pertandingan antara EVOS melawan PGB. Sayangnya, meski mengemban titel timnas cabang Dota 2 untuk SEA Games 2019, PGB tetap harus takluk di hadapan EVOS dengan skor akhir 2-1. Di sisi lainnya, BOOM Esports tak nampak kesulitan mengalahkan Alter Ego yang sebenarnya juga diperkuat oleh pemain-pemain kawakan.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Pesepak Bola Asal Jamaica Tersambar Petir
Prediksi final antara BOOM melawan EVOS (Bo3) mungkin memang sudah diramalkan oleh komunitas Dota 2 Indonesia, karena memang 2 tim inilah yang bisa dibilang terkuat di kancah Dota 2 saat ini.
Game pertama berjalan mulus tanpa rintangan dilalui oleh BOOM. Mereka menutup pertandingan cukup cepat pada menit 34:30 dengan skor 29-10. Untungnya, Game kedua berjalan lebih sengit. BOOM memang masih memimpin jalannya pertandingan namun EVOS seolah seperti memiliki banyak momentum untuk memutarbalik keadaan (comeback).