Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo mengatakan jika anak-anak zaman sekarang memiliki kehidupan yang beruntung.
Menurutnya, saat ini apa yang anaknya mau bisa langsung didapatkannya dengan mudah.
Tapi alih-alih memanjakan, Ronaldo justru ingin anaknya hidup serta menemui kesulitan.
"Generasi ini, mereka memiliki segalanya dengan mudah. Mereka punya komputer. Mereka tidak harus berkorban untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan," tuturnya.
Untuk memperkenalkan mengenai kehidupannya terdahulu, Ronaldo pernah mengajak putranya ke rumahnya di Madeira.
Baca Juga: Imam Nahrawi: Kebenaran Harus Dibuka Seluas-luasnya
"Putraku menoleh padaku dan berkata. Ayah, kamu benar-benar tinggal di sini ?!'" Ronaldo mengungkapkan," lanjutnya.
Kehidupan Ronaldo saat masih kecil memang tergolong memprihatinkan.
Dia hidup di rumah kecil dengan keadaan yang memprihatinkan. Tapi kini, sang anak miskin berubah menjadi sosok mega bintang dengan rumah dan mobil mewah.
Ingat Ayah, Ronaldo Menangis
Cristiano Ronaldo tak bisa menahan air mata ketika dirinya diwawancarai oleh wartawan kawakan, Piers Morgan.
Wawancara bersama Ronaldo bakal disiarkan di televisi Inggris pada minggu ini.
Ronaldo yang saat ini berusia 34 tahun diakui dunia sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Yang membuat Ronaldo menangis adalah karena dia melihat video ayahnya yang sedang memujinya.
Ronaldo semakin sedih karena ternyata dia tidak tahu bahwa sang ayah pernah merekam momen tersebut.
Baca Juga: Konyol Maksimal, Captain Ajax Tampar David Neres Ketika Rayakan Gol
Seperti diketahui sebelumnya, ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro meninggal karena mengalami penyakit liver pada September 2005 di usia 52 tahun akibat terlalu banyak meminum alkohol.
Ronaldo baru berusia 20 tahun saat itu dan masih dalam proses perkembangan menjadi pemain top di bawah arahan Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Ferguson membiarkan Ronaldo absen dalam pertandingan Liga Champions untuk bersama ayahnya yang sekarat di rumah sakit London yang kemudian disyukuri oleh Ronaldo karena dia bisa bersama sang ayah.
Morgan dan tim ITV menggali beberapa rekaman lama ayah Ronaldo yang memuji putranya sambil berdiri di pintu. Cristiano belum pernah melihat video ini sebelumnya dan itu membuatnya menangis.
"Saya tidak pernah melihat video itu. Saya tidak pernah melihat video itu. Luar biasa," ucapnya sambil menyeka air mata.