Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, drama terjadi lagi kala pembalap berusia 20 tahun ini terjatuh pada flying lap terakhirnya dengan kemiringan 61 derajat.
Beruntung bagi Quartararo, Marquez tak bisa lagi menantang dan Maverick Vinales yang mengambil posisi kedua dengan catatan 1 menit 29,825 detik.
Andrea Dovizioso sendiri harus puas memulai balapan dari peringkat ketujuh. Ia bahkan kalah cepat dari Petrucci yang akhirnya menjadi pembalap tercepat kelima.
Kendati harus memulai dari pertengahan grid, pada balapan terakhir di Aragon, Dovi memulai dari peringkat ke-10 dan bisa menanjak hingga posisi kedua pada akhir balapan.
Musim lalu, Marc Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso secara dramatis pada duel lap terakhir balapan di MotoGP Thailand 2018.
Sekarang, Marc Marquez hanya perlu mencatatkan dua poin lebih banyak dari Andrea Dovizioso untuk memastikan gelar juara MotoGP keenamnya.
Apabila bisa, ia akan menyamai catatan emas Valentino Rossi dengan memastikan gelar juara dengan empat seri balapan tersisa hingga akhir musim.
KOMENTAR:
Fabio Quartararo: "Lap luar biasa, bukan hanya ini tetapi dari hari kemarin juga. Saya terjatuh tetapi karena saya ingin mendorong terus. Kerja bagus dari tim. Hasil ini untuk mereka (menunjuk ke garasi timnya), saya persembahkan bagi mereka."
Marc Marquez: "Saya bahagia dengan motor saya. Quartararo terjatuh, Valentino juga, ada gundukan di Tikungan 5, itu krusial. Akan tetapi, selain itu semua dalam kendali."