Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Israel Adesanya, Juara UFC dan Belajar MMA Lewat China

By Firzie A. Idris - Senin, 7 Oktober 2019 | 17:39 WIB
Israel Adesanya merayakan kemenangan di ring dengan bendera China. (SCMP)

Perjalanan sang petarung berusia 30 tahun ini tak hanya ke kota-kota seperti Foshan dan Anyang di Chinga, tetapi juga ke belahan bumi lain seperti di Istanbul dan Sao Paulo.

Baca Juga: Hasil MotoGP Thailand 2019 - Serba-serbi Musim Fantastis Marc Marquez

"Perlu waktu bagi saya untuk beradaptasi," tuturnya. "Namun, saya bisa menyesuaikan diri dan memenangi dukungan para fans. Mereka menerima saya sepenuh hati dan memanggil saya dengan julukan Black Dragon lalu saya mulai menang."

Adesanya mengatakan bahwa pelajaran terbaik di China adalah menemukan gaya bertarung dan tak mudah kecewa serta bagaimana caranya untuk bangkit kembali.

Bermula di China, ia belajar berbagai disiplin ilmu pertarungan dari tinju sampai kick-boxing.

Beragam disiplin ilmu ini membuatnya jadi momok di UFC kendati baru bergabung pada Desember 2017 dan melakoni pertarungan UFC pertamanya pada Februari 2018.

Ia memenangi laga kontra Rob Wilkinson secara TKO pada UFC 221 pada 11 Februari 2018.

Terkini, Adesanya pun unjuk gigi di main event UFC 243 tersebut.

Ia menundukkan Whittaker (20-5) dengan sangat meyakinkan di hadapan 57 ribu fans yang memadati Stadion Marvel di Melbourne.

Whittaker tersungkur setelah menerima hook kiri keras dari Adesanya pada ronde kedua.