Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Honda Hanya Pabrikan Medioker di MotoGP Jika Tak Ada Marc Marquez
"Pada waktu itu saya harus pergi, bukan karena saya ingin meninggalkan Barca, tetapi karena saya ingin meninggalkan Spanyol. Saya merasa diperlakukan dengan buruk dan tidak ingin berada di sini lagi, saya membuka pintu bagi banyak klub," lanjutnya.
"Sangat sulit bagi saya dan keluarga saya karena orang tidak tahu banyak tentang apa yang terjadi," pungkasnya.