Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Persib Bandung Punya Kendala untuk Bikin Tim Esports
"Kami ingin ia memiliki ruang. Kami ingin memainkannya di ruang itu. Caranya, kita harus bisa membuatnya terus bergerak. Saya pikir kami melakukan pekerjaan bagus pada laga iini dan begitu pun dia."
Pelatih Bulls, Jim Boylen, pun mengatakan ia takjub dengan performa Williamson melawan timnya.
Ia mengatakan bahwa Williamson punya kontrol badan sensasional bagi seseorang dengan rangka tubuh besar sepertinya.
Zion after 3 quarters!
— Ballislife.com (@Ballislife) October 10, 2019
29 PTS
12-13 FG
5-8 FT
4 REB
4 AST
1 STL
pic.twitter.com/JP7c47YFhC
"Ini pertama kali saya melihatnya langsung. Menakjubkan bagaimana seseorang yang sebesar itu bisa meliuk-liuk masuk dan mendekati jaring walau banyak orang di depannya. Sungguh skill hebat," tutur Boylen.
Duel kontra Bulls merupakan peningkatan performa bagi Williamson setelah debutnya, yakni ketika ia bermain melawan Atlanta Hawks.
Williamson hanya memasukkan 6 dari 13 usaha field goals dan gagal mencetak 3 usaha three pointsnya.
Zion Williamson merupakan draft pick nomor 1 pada NBA Draft 2019.