Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, mereka berhasil membuktikan diri dengan mengalahkan unggulan teratas tersebut melalui rubber gim dengan skor akhir 18-21, 21-16, 22-20.
Praveen/Melati tak menemui kesulitan banyak pada babak semifinal melawan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dari Taiwan.
Pasangan yang menempati posisi unggulan keenam turnamen itu menang dengan skor 21-12, 21-12.
Baca Juga: Penampilannya Tak Sesuai, Franck Ribery Kritik FIFA 20
Pada babak final, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Wang/Huang merupakan pasangan nomor dua dunia.
Sebelumnya, Wang/Huang juga menjadi mimpi buruk Praveen/Melati pada 2019.
Baca Juga: DOTA Underlods Bakal Hadirkan Hero dan Alliance Baru di Big Update!
Tiga pertemuan dengan Wang/Huang pada babak final selalu berakhir kekalahan bagi Praveen/Melati.
Praveen/Melati pun harus berjuang keras untuk mengalahkan Wang/Huang pada babak final.
Upaya mereka terbayar lunas setelah meraih kemenangan melalui rubber game.
Hasil pada Denmark Open 2019 pun memastikan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalami kenaikan peringkat.
Mereka akan menduduki peringkat kelima dunia, menggeser dua pasangan sekaligus yaitu Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).