Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ou di belakang pun serangannya keras. Jadi memang dua-duanya bagus,” kata Hendra lagi.
Sementaran hal serupa juga diamini oleh Mohammad Ahsan yang mengakui wakil China Tersebut mempunyai pergerakan yang jauh lebih cepat.
Baca Juga: EVOS.AOV Siap Banggakan Indonesia di Group Stage AOV International Championship (AIC) 2019
“Pergerakan mereka lebih cepat, mereka unggul di pergerakan. Makanya pada gim kedua kami coba ikuti pergerakan mereka," ungkap Mohammad Ahsan.
"Berani ngadu, jangan banyak angkat bola, lebih unggul di bola depan,” ucap Ahsan lagi.
Untuk skor yang begitu ketat pada gim ketiga, Ahsan mengaku bahwa dirinya sempat pasrah saat kedudukan imbang 29-29.
“Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30, kalau koh Hendra kayaknya sih sudah pernah dulu. Tadi sih sudah pasrah ya, karena sudah 29-29," jelas Ahsan.
Baca Juga: Call of Duty: Mobile - Garena Gelar Turnamen Offline Resmi Pertama, Major Series 2019
"Takdirnya menang atau kalah, ya cuma dua itu saja. Sudah unggul jauh tadi, kami kekejar. Di saat kritis tadi, pola pikir diatur juga, ini kan belum game, jadi coba terus,” ucap Ahsan mengakhiri.
Ahsan/Hendra menyusul langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu melaju ke perempat final.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 21-13, 18-21, 16-21.