Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sang pembalap pun mengatakan seusai balapan bahwa hasil musim ini merupakan jawaban atas keraguan banyak orang.
"Banyak orang berbicara musim lalu bahwa saya tak layak mendapat tempat di Petronas dan dunia MotoGP. Saya ingin membuktikan mereka salah," tutur Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2019 - Terima Kasih, Jorge Lorenzo!
"Jujur saja, tak setiap tahun datang kesempatan untuk membalap di MotoGP. Kami bekerja keras untuk sampai ke titik ini. Terima kasih kepada semua yang percaya pada saya."
Fabio Quartararo pun akhirnya berjasa mengantar Petronas Yamaha SRT ke gelar tim independen terbaik dengan catatan 307 poin, mengungguli Pramac Ducati (219 poin).
Fabio Quartararo mengambil 192 poin sementara rekannya, Franco Morbidelli, 115 poin.