Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wilder juga mencatatkan 98 persen kemenangan KO, terbaik dari semua petinju kelas berat lain.
Is it time to start calling Deontay Wilder the “World’s Baddest Man?”
— ESPN (@espn) November 21, 2019
Here’s how the @BronzeBomber list of accomplishments stacks up with Mike Tyson through the first 42 fights of their careers. pic.twitter.com/oiv6KmD2pu
Namun, balasan dari unggahan ESPN tersebut menunjukkan bahwa media olahraga asal Amerika tersebut tak membuat perbandingan adil antara kedua petinju.
Banyak yang mengatakan bahwa Mike Tyson masih petinju yang jauh lebih baik ketimbang Wilder.
"Wilder adalah petarung hebat tetapi perbandingan ini tak perlu. Tyson lebih sering bertarung ketimbang Wilder," tulis @PGonepeel
"Selain Tyson Fury, siapa yang telah Wilder hadapi yang berada di level dunia dan bukan petarung yang masanya telah lewat? Wilder menghindar dari petarung-petarung solid. Jadi, bagaimana Anda bisa membandingkan Wilder dengan Mike Tyson?" tulis @HamishMair93.
"Ia sama sekali tak mendekati talenta yang Iron Mike pernah hadapi. Saya melihat Wilder bertarung berulang kali dan tak pernah menganggapnya hebat. Divisi kelas berat lagi buruk sekali akhir-akhir ini," tulis @WTF__Over
"Tenaga pukulan Wilder tak terbantahkan. KO langsung kontra Breazeale itu gila dan saya banyak menyaksikan laga tinju. Pukulan hook kirinya lawan Fury, yang punya pergerakan hebat, juga impresif. Susah mengatakannya. Hanya perlu satu pukulan, tetapi Tyson muda punya gerakan dan power hebat," tulis KellenKornegay.
"Jika Anda pikir Deontay Wilder lebih buas dari Tyson, Anda gila. Tyson menang banyak pertarungan dengan kekuatan intimidasi sebelum ia melempar pukulan. Ketika mulai memukul, ia menjadi mimpi terburuk bagi petarung paling berpengalaman sekali pun. Tyson akan bisa mengalahkan Deontay," tulis @timellis64.