Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2019 - Jonatan Christie Soroti Kondisi Angin

By Agung Kurniawan - Rabu, 4 Desember 2019 | 15:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose setelah menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia pada final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Rabu (4/12/2019). (BADMINTON INDONESIA )

JUARA.net - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan sorotannya terkait kondisi angin selama melakoni laga final SEA Games 2019.

Jonatan Christie menjadi tumpuan Indonesia untuk mengamankan angka pertama pada babak final SEA Games 2019 tatkala berjumpa dengan Lee Zii Jia.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Jonatan tampil impresif dan mengakhiri laga tersebut melalui kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-17.

Kendati sempat tampil kedodoran pada awal gim pertama, Jonatan mampu bangkit dan tampil dominan atas Lee Zii Jia di sepanjang pertandingan final tersebut.

Baca Juga: Parah! Pembalap ini Mendekati Maut Saat Pingsan di Atas Motor

"Di game pertama nggak tahu kenapa dia banyak melakukan kesalahan, padahal sudah unggul 6-3," kata Jonatan Christie, dilansir JUARA.net dari Badmintonindonesia.

"Tapi saya coba buat lebih tenang dan lebih sabar. Jangan mau banyak main dari belakang,” ujar Jonatan lagi.

Pertandingan berjalan lebih tegang pada gim berikutnya, Jonatan yang sempat tertinggal berhasil menyusul dan memenangkan laga kali ini.

Kendati mampu tampil solid, Jonatan Christie menyoroti kondisi angin di Muntinlupa Sports Complex yang membuatnya harus pandai-pandai mengatur strategi.

“Tadi lagi-lagi karena kondisi angin. Kemarin lapangan game kedua saya itu menang angin, tapi hari ini kebalik," ujar Jonatan.

"Saya rasa karena AC dan ventilasinya yang bikin angin seperti banyak banget yang masuk ke dalam. Jadi saya harus pintar-pintar atur strategi,” kata Jonatan Christie mengakhiri.

Baca Juga: Belum Aman! Timnas U-22 Indonesia Masih Bisa Tidak Lolos, Ini Hitung-hitungannya

Dalam laga tersebut, satu-satunya kegagalan Indonesia untuk mendulang angka terjadi pada nomor ganda putra.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mewujudkan ambisinya untuk memperbaiki catatan tatkala berjumpa dengan Aaron Chia/Soh Woi Yik.

Pada pertandingan itu, Fajar/Rian takluk dengan skor akhir 17-21, 13-21.

Baca Juga: Tunggak Gaji Pemain, Semen Padang dan Tira Persikabo dapat Sanksi dari FIFA

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P