Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga 1 memang mensyaratkan para pelatih untuk memiliki minimal lisensi A AFC, tetapi hingga kini Budiardjo hanya berlisensi B AFC.
Oleh sebab itu, pihak manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir seiring dengan akhir kompetisi Liga 2 2019.
Kekosongan ini membuat Persik Kediri menjadi seksi di mata mereka yang berniat menjadi pelatih Macan Putih.
Dilansir Bolasport.com dari Surya Malang, Manajer Persik Kediri, Benny Kurniawan mengatakan sudah banyak yang datang melamar untuk menjadi nakhoda klub tim juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 tersebut.
Baca Juga: Kala Kento Momota Memberi Tempat Tertinggi di Podium ke Anthony Ginting
Hingga kini, Benny masih enggan membocorkan nama-nama pelatih yang sudah datang melamar ke Persik Kediri.
"Ada beberapa nama yang sudah datang langsung ke Kediri untuk menawarkan diri menjadi pelatih kepala," ujar Beny Kurniawan.
Beny pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan merekrut pelatih asing dan lebih memilih pelatih lokal.
menurut Beny, pihak manajemen ingin mengedepankan aspek kemudahan dalam berkomunikasi ketika memilih pelatih anyar.
"Pelatih lokal lah, alasannya kalau lokal mungkin akan lebih paham dengan anak-anak di (Persik) Kediri," ujar Beny.
Terkait siapa pelatih yang resmi dipilih, Beny memaparkan bahwa manajemen akan mengumumkannya pada akhir Desember 2019.