Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Kalah di Indonesia Masters 2020, Nasib Apes Anders Antonsen Belum Usai

By Agung Kurniawan - Sabtu, 8 Februari 2020 | 08:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium bersama Anders Antonsen (Denmark) usai menjalani laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.NET - Nasib apes tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, belum berakhir semenjak menelan kekalahan pada babak final Indonesia Masters 2020.

Keinginan Anders Antonsen untuk meraih kesuksesan pada tahun 2020 nampaknya akan menemui jalan terjal.

Bagaimana tidak? Antonsen selalu gagal mewujudkan ambisinya untuk menjadi juara pada dua turnamen yang sudah berlangsung pada awal 2020.

Diawali pada turnamen Malaysia Masters yang berlangsung pada 7-12 Januari lalu, pebulu tangkis peringkat enam dunia itu harus tumbang pada babak pertama.

Baca Juga: Walau Belum Dapat Kontrak, Castillion Sudah Betah di Bandung

Dia harus takluk dari wakil tuan rumah, Lee Zii Jia, lantaran kalah pada gim ketiga dengan skor cukup mencolok 8-21.

Penampilan Antonsen membaik di Indonesia Masters 2020 yang digelar sepekan berselang. Dia sukses menembus babak final turnamen level World Tour Super 500 itu.

Akan tetapi, asa sang pemain tunggal putra berusia 22 tahun itu untuk mempertahankan gelar juaranya pupus.

Pada babak final, Antonsen tak kuasa menahan adangan Anthony Sinisuka Ginting. Kekalahan telak pada gim ketiga kembali dideritanya, yaitu 9-21.

Penampilan Antonsen berlanjut ke kejuaraan nasional bulu tangkis di Denmark. Rekornya terbilang apik karena tiga kali menjadi juara.

Antonsen selangkah lagi lolos ke semifinal dan bergabung dengan pemain elite Denmark lain, seperti Viktor Axelsen, Jan O Jorgensen, dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Tanpa diduga, Antonsen justru tersingkir pada babak perempat final dari pemain muda Magnus Johannesen di Aarhus, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Akan Babak Belur dengan Petarung Manapun

Johannesen, yang baru berusia 18 tahun, berhasil mengejutkan Antonsen dengan memegang kendali permainan sejak awal untuk menang 21-11 pada gim pertama.

Antonsen mencoba bangkit pada gim kedua. Akan tetapi, perjuangannya tidak membuahkan hasil. Usai skor sama kuat 12-12, Johannesen kembali memimpin.

Netting sulit dari Johannesen serta pukulan lob yang keluar pada akhir laga memastikan kekalahan Antonsen. Dia tumbang dengan skor akhir 21-11, 21-17.

Baca Juga: Marc Marquez Punya Banyak Haters Gara-gara Skandal MotoGP 2015

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P