Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kalau kita menilai petinju dari bagaimana dia berdiri, maka memang Ali orangnya," imbuhnya.
Baca Juga: PBSI: Olimpiade Mundur, Nasib Indonesia Masters Tergantung Keadaan
"Tetapi, kalau ranking ini membahas tentang petinju yang menerima hukuman paling sedikit dan tentang pemecahan rekor, jelas Floyd Mayweather," ungkapnya.
Meskipun demikian, Mayweather juga mengakui jika Muhammad Ali adalah sosok yang membuatnya seperti sekarang ini.
"Muhammad Ali sudah membuat saya menjadi diri yang sekarang ini," ungkapnya.
"Tetapi, ketika kita membicarakan tentang pemecahan rekor, kita harus membahas tentang Ali yang harus kehilangan gelar juaranya di tangan petinju yang hanya bertarung sebanyak tujuh kali," imbuhnya.
Baca Juga: Imbas COVID-19, Dorna Gelar MotoGP Online, Rossi Malah Tidak Ikutan
Mayweather juga merasa dalam 40 tahun perjalanan kariernya tidak ada petinju yang lebih hebat dari dirinya.
"Saya memang mengangkat topi untuk Ali, tetap saya menggeluti olahraga ini selama 40 untuk mengatakan tidak ada orang yang lebih baik daripada saya," ungkapnya.
Petinju yang sempat bertarung dengan jagoan UFC, Conor McGregor, ini memang cukup terkenal narsistik.
Si Leher Beton, Mike Tyson, sendiri menjuluki Mayweather sebagai petinju yang delusional karena sering menyatakan bahwa dirinya adalah yang terhebat.
Baca Juga: Satu Lagi Fakta Menarik Tentang Khabib Nurmagomedov Terkuak!