Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini adalah sebuah rencana yang menarik, namun kami belum tahu apa-apa, lantaran kami belum duduk bersama," kata Razlan Razali, dilansir JUARA.net dari Crash.
Razali belum yakin apakah mendatangkan Rossi akan membawa dampak positif bagi timnya.
"Apakah rencana itu akan baik untuk tim ini, dan apakah ini akan menjadi sebuah keja sama yang bagus untuk Rossi, kami harus melihatnya lagi," ucapnya.
Razali tak ingin berspekulasi lebih jauh lagi mengingat pembicaraan saat ini baru melibatkan Yamaha dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Ada yang Botak tapi Bukan Tuyul, David Beckham Kembali Cukur Rambut
"Ada banyak pembicaraan antara Valentino Rossi dan Yamaha, namun pada kesempatan-kesempatan itu kami belum pernah dilibatkan," tuturnya lagi.
"Jadi kami tak ingin berspekulasi hingga adanya pertemuan formal antara kedua belah pihak, kemudian kami akan tahu secara detail mengenai hal itu," kata Razlan Razali.
Hingga kini, Valentino Rossi masih belum memberikan jawaban akan masa depan kariernya setelah terdepak dari pabrikan.
Pembalap berusia 41 tahun itu lebih memilih untuk mengevaluasi penampilannya terlebih dahulu dalam beberapa seri awal musim ini.
Akan tetapi Rossi sendiri tak menampik bahwa dirinya tertarik untuk membalap bersama tim Petronas Yamaha.
"Petronas adalah pilihan terbaik, mereka adalah tim yang baik, tim muda yang bisa berkembang, mereka punya uang, dan mereka juga serius," ucap Rossi.
Baca Juga: Marcus/Kevin Cetak Prestasi Lagi, Kali Ini Bersama Dengan Dua Penyanyi Cantik