Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada tiga laga awal Persib Bandung hingga akhirnya ditangguhkan, mereka mampu melibas pertandingan dengan hasil yang sangat baik.
Menurut catatan tim Persib, terdapat enam nama pemain yang tidak pernah tergantikan sepanjangan 270 menit Persib bermain di awal Liga 1 2020 ini.
Keenam pemain tersebut terdiri dari Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Wander Luiz, Esteban Vizcarra, Omid Nazari dan Ardi Idrus.
Satu nama tak terduga tentunya muncul dari deretan pemain Persib yang tidak tergantikan tersebut.
Sosok tersebut adalah Ardi Idrus, pria kelahiran Ternate ini berhasil jadi kepercayaan Robert Rene Alberts diantara nama mentereng lainnya.
Yang lebih luar biasa, pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan ini bahkan jadi satu-satunya pemain "lokal tulen" diantara daftar pemain tersebut.
Pasalnya, baik Igbonefo maupun Vizcarra, keduanya merupakan pemain naturalisasi.
Baca Juga: Negaranya di Lockdown, Gelandang Persebaya: Alhamdulillah Semua Baik
Perjalanan karier Ardi Idrus sendiri memang tidak banyak diendus oleh para penggila Persib.
Lahir 27 tahun yang lalu, pria ini memiliki postur tinggi dibandingkan dengan bek-bek tangguh lainnya.
Namun, kemampuan membombardir sayap lawan kerap dia tampilkan dalam pertandingan.
Memulai karier di PSM Makassar, akhirnya Ardi Idrus menemukan jalan menuju karier puncaknya pada tahun 2018 lalu.
Ardi yang kala itu masih terikat kontrak dengan Semen Padang, akhirnya masuk radar bursa pemain Persib Bandung.
Dilansir Juara.net dari Tribun Jabar, Ardi yang baru bergabung dengan Persib merasa sangat bahagia dengan pencapaiannya.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Ungkap Kendala Saat Lakukan Latihan Mandiri
"Alhamdulillah ya saya udah dilepaskan dari Semen Padang. Sekarang saya udah teken kontrak di Persib Bandung jadi sekarang saya fokus di Persib Bandung," ungkap Ardi.
Rekam jejak Ardi sebelum menginjakkan kaki di Maung Bandung sendiri terbilang cukup berliku-liku.
Karier muda Ardi dimulai dari menjadi bagian Timnas SAD Uruguay, Malut U16, hingga akhirnya ke PSM U-21.
Dia juga sempat dicap tidak profesional saat meninggalkan mantan tim nya saat itu.
Tiba-tiba mangkir latihan dengan alasan cedera, Ardi kemudian menyatakan keinginan mundurnya dari Kalteng Putra untuk alasan kuliah.
Akan tetapi, pemain ini justru dikabarkan mengikuti seleksi di tim rival, PSS Sleman.
Baca Juga: Petinju Ini Berharap Bisa Segera Balaskan Dendam dengan Manny Pacquiao
Sebelum akhirnya tidak masuk daftar pemain PSS, Ardi sendiri sebenarnya mempunyai hasrat membela tim berlogo Candi ini.
"Pengennya main di Sleman, ya main bola nyaman, kota bagus, tempat latihan dan fasilitas juga lengkap," ungkap Ardi.
Diikat kontrak tiga tahun langsung, Ardi juga mengungkapkan keinginannya membantu Persib menjadi juara.
Sayang pada Liga 1 tahun pertamanya tersebut Ardi hanya mampu membantu Persib bertengger di peringkat kalah 10 poin dari kampiun kala itu Persija Jakarta.
Hingga awal musim ini, aroma gelar juara Persib masih sangat mungkin dia rasakan.