Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngiri Dengan UFC 249, Petinju Ini Juga Pengen Tarung di Pulau Pribadi

By Fiqri Al Awe - Rabu, 8 April 2020 | 19:30 WIB
Ngiri dengan UFC 249, petinju Regis Prograis ingin pertarungannya dengan Maurice Hooker diselenggarakan di pulau pribadi. (instagram.com/regisprograis)

JUARA.NET - Petinju asal New Orelans, Regis Prograis menuntut promotor pertarungannya, untuk menggelar laga tinjunya di pulau pribadi seperti laga UFC 249.

Ramai masalah usiran terkait COVID-19, Presiden UFC, Dana White secara resmi telah mengonfirmasi lokasi duel antara Tony Ferguson dengan Justin Gaethje akan diselenggarakan di sebuah pulau pribadi.

Tidak hanya masalah tempat, drama UFC 249 juga menyeret masalah nama petarung yang direncanakan akan bertemu.

Pasalnya Khabib Nurmagomedov calon lawan Tony, terpaksa mundur dari pertarungan setelah dirinya tidak bisa keluar dari Rusia yang melakukan pembatasan pergerakkan warganya.

Tidak hanya ramai dikalangan mix martial art, rupanya kabar tarung UFC 249 ini juga terendus oleh dunia pertinjuan.

Baca Juga: Petinju Ini Berharap Bisa Segera Balaskan Dendam dengan Manny Pacquiao

Dilansir Juara.net dari Boxingnews24, Regis Prograis juga menginginkan promotor pertarungannya untuk memindah lokasi tarungnya ke pulau pribadi juga.

Mantan juara kelas bulu WBA ini direncanakan akan berjumpa dengan mantan juara WBO, Maurice Hooker pada 17 April mendatang.

Hingga saat ini, pertandingan Prograis dengan Hooker yang akan diselenggarakan di Oxon Hill, Maryland ini memang belum mendapat kepastian keberlanjutannya.

Bagi promotor tinju menggelar sebuah laga di pulau pribadi mungkin tidak akan semudah UFC melakukannya.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Lee Chong Wei Sebut Kento Momota Jadi Pihak yang Diuntungkan

Pasalnya, tentu banyak biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar pertandingan ini sesuai harapan Prograis.

Berbeda dengan tinju, UFC sendiri merupakan sebuah perusahaan yang berbasis bisnis.

Oleh karena itu, tentu lebih mudah bagi UFC untuk mengumpulkan dana.

Terlebih lagi, laga Prograis melawan Hooker ini juga bukan termasuk laga yang bernilai ekonomi besar.

Melihat ditangguhkannya laga yang lebih bernilai sekelas Antony Joshua vs Kubrat Pulev, kemungkinan keinginan Prograis ini akan sulit terjadi.

Baca Juga: Liga 1 2020 Libur, Persija Jakarta Ambil Sikap Soal Gaji Pemainnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P