Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya pertarungan di trek F1 melawan Bianchi selalu menghadirkan pertarungan yang sangat seru.
Bahkan dirinya menyebut Bianchi memiliki gaya membalap yang mirip dengan Charles Leclerc.
Sayangnya, GP Jepang 2014 silam harus merenggut nyawa pembalap asal Prancis tersebut.
Pembalap F1 yang jadi kuda hitam bagi Daniel Ricciardo selanjutnya adalah Tonio Luizzi.
Baca Juga: Pembalap F1 Virtual: GP Vietnam Adalah Balapan yang Paling Sulit
Saking hebatnya Luizzi, Ricciardo bahkan menyebut sosoknya sebagai "Schumacher-nya karting"
Sebagai penutup daftar pembalap kuda hitam terbaik menurutnya, Ricciardo membawa nama Robert Merhi dan Jenson Button.
Baginya sosok Merhi adalah pembalap kuda hitam yang sangat luar biasa.
Namun, gaya membalap Merhi dinilai Ricciardo kurang cocok dengan mobil F1.
Sedangkan untuk nama Jenson Button, dia merasa tidak akan ada orang yang menolak pendapatnya ini.
Jenson Button memang sempat mencuri panggung pada tahun 2011 lalu.
Pasalnya pembalap asal Inggris ini mampu mengalahkan rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Baca Juga: Blak-blakan Xavi Hernandez Soal Peluang Tangani Barcelona