Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tak tahan ingin segera menghajar wajah Anthony Joshua, petinju, Jarrell Miller lempar omongan bakal masukkan lawannya tersebut ke peti mati.
Miller bahkan yakin dirinya bisa membuat Joshua merasakan rasa sakit yang lebih besar dari kekalahan calon lawan Kubrat Pulev tersebut dari Andy Ruiz Jr.
"Saya bakal taruh Anthony Joshua di peti mati. Saya akan taruh Joshua yang sedang sangat kesakitan hingga tidak mampu melihat ke arah saya lagi," ungkap Miller sesumbar dilansir Juara.net dari Boxingnews24.
Untuk merealisasikan omong besarnya tersebut, Miller bahkan sudah menunjuk sosok Andy ruiz Jr sebagai teman sparring-nya.
Menurut Miller, Andy Ruiz merupakan sosok yang sesuai bagi dirinya yang akan belajar cara mengalahkan Joshua.
Baca Juga: Bukan Saat Tekuk PSS, Ini Pertandingan Liga 1 2020 Favorit Pelatih Persib Bandung
Andy Ruiz dinilai Miller bakal memberikan ilmu-ilmu untuk mengalahkan petarung dengan tipe bertarung di luar seperi Joshua.
"Saya akan memasukkan Andy Ruiz dalam tim latihan saya. Banyak orang mengatakan, 'Kenapa anda memasukkan Andy Ruiz dalam tim latihan? Dia pendek, chubby. Gaya bertarung kalian berbeda,' Dia petarung, sobat, dia sangat hebat di pertarungan dalam," ungkapnya.
"Dia mampu melempar pukulan kombinasi dengan sangat cepat. Untuk tipe petarung luar dia bukan musuh yang tepat," imbuhnya.
Di samping dari segi teknik, Miller yang ingin masukkan Joshua ke peti mati memilih Andy Ruiz karena dia punya pengalaman menghancurkan Joshua.
Baca Juga: Demi Muluskan Jalan UFC 249, Presiden UFC Sudah Siapkan Segepok Uang
"Tapi yang sebenarnya saya butuhkan darinya. Joshua terus mencoba mengacaukan Andy Ruiz, tetapi dia bisa menghajar punggung Joshua. Jika Joshua bertarung dengan saya, saya harus menghajarnya dengan lebih kuat," ucapnya.
Sebelumnya aroma hangat pertemuan Miller dan Joshua sempat berhembus pada pertengahan tahun lalu.
Dijadwalkan saling gebuk di Madison Square Garden, intrik-intrik panas langsung warnai di setiap keduanya saling komentar.
Sayang, Miller malah tersandung kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang membuat dirinya batal lakoni laga tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Valentino Rossi Kukuh pada Jalan Ninjanya
Sebagi pengganti Miller, akhirnya muncul lah nama Andy Ruiz.
Joshua yang saat itu tengah dalam kepercayaan diri tinggi, akhirnya harus puas rasakan kekalahan.
Pukulan-pukulan kelas Andy Ruiz nyatanya benar-benar menyusahkan Joshua kala itu.
Mendapat bogem mentah bertenaga, Joshua beberapa kali tersungkur di matras ring.
Pada akhirnya Joshua harus mengakhiri pertandingan lewat hasil TKO, padahal saat itu dirinya tengah unggul satu poin dari lawannya tersebut.
Melihat kemampuan Andy Ruiz tersebut, apakah Miller yang dilatih olehnya benar-benar bisa hadirkan peti mati untuk Joshua?
Baca Juga: Alasan Kaka Sebut Carlo Ancelotti jadi Pelatih Terbaik Menurutnya